Selasa, 19 Mei 2009

LAPORAN PRATIKUM INSTALANSI KOMPUTER DAN JARINGAN



INSTALASI LINUX

A. TUJUAN :

Setelah mahasiswa/wi melakukan pratikum ini, diharapkan mahasiswa/wi dapat :

1. Mengetahui lebih mendalam tentang Sistem Operasi Linux serta jenis-jenisnya.

2. Mengetahui cara penginstalan Linux serta konfigurasinya.

B. ALAT DAN BAHAN :

1. Komputer Pribadi ( PC ).

2. CD OS Linux Ubuntu

3. CD OS OpenSUSE.

C. MATERI :

Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix.

Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber

terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya,

kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas

oleh siapapun.

Nama "Linux" berasal dari nama kernelnya (kernel Linux), yang dibuat tahun

1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal

dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi

GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh

perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell,

Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem

operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop,

superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video

(PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router.

Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux

tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan

kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan

kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft

Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat

lunak sumber terbuka (opensource software).

Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux

distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak

pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop

environment) (seperti GNOME dan KDE), dan paket aplikasi perkantoran (office suite)

seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan Gnumeric.

D. LANGKAH KERJA

Instalasi ubuntu :

Proses instalasi base system Ubuntu sangat mudah, karena tidak menawarkan banyak

pilihan, cukup mengikuti langkah satu-dua-tiga, dan voila! Ubuntu terinstall di PC anda

gambar 1: booting cd


Langkah pertama boot ubuntu installer pada PC anda. pilih start or install ubuntu System

pada CD akan menggunakan RAM pada PC sebagai media penyimpanan system

sementara. System live CD tidak akan berpengaruh pada harddisk PC. Jadi anda dapat

mencoba menggunakan Ubuntu sebelum melakukan instalasi pada system. Setelah System

Live CD berjalan, double-klik icon install pada desktop untuk memulai proses instalasi

gambar 2: booting system cd gambar 3: klik icon install


Proses instalasi berjalan. Pertama pilih bahasa yang ingin digunakan (default english)

gambar 3: memilih bahasa

Kemudian pilih zona waktu (Indonesia, Jakarta)

gambar 4: memilih zona waktu


Pilih keyboard layout yang digunaka (default english)

gambar 5: default keyboard


Sekarang adalah tahap mempartisi harddisk. Ada 2 pilihan; Guided – Use entire

harddisk digunakan menggunakan seluruh harddisk, selurh data yang ada akan dihapus, atau

gunakan manual, gunakan partisi harddisk tertentu yang di inginkan

Selanjutnya anda cukup membuat partisi baru, yaitu / (kira 5GB), /home (secukupnya,

untuk file-file document anda) dan partisi swap (500MB cukup ).

gambar 6: mempersiapkan partisi


Untuk pemilihan penentuan partisi secara manual, pilih seperti pada tampilan berikut.

gambar 7: pilihan partisi manual


Setelah pemilihan opsi manual, akan terlihat daftar kondisi harddisk, jika harddisk masih

kosong, maka tidak terlihat daftar apapun. Jika harddisk sebelumnya terdapat partisi lain,

maka partisi tersebut akan ditampilkan. Untuk memulai mengatur partisi, klik tombol New

Partition Table

gambar 8: disk belum terisi partiesi


Dengan mengklik tombol New Partition table, akan muncul jendela peringatan perihal

pengaturan seluruh partisi dalam harddisk. Abaikan saja pilihan ini dan pilih continue


Selanjutnya akan tertampil partisi yang yang masih kosong beserta dengan ukurannya.

Klik New Partition untuk memulai membuat partisi baru.

gambar 9: insisialisasi partisi


Tampilan dasar pada pembuatan partisi baru tertampil sebagai berikut

gambar 10: tampilan dasar pembuatan parties


Buat partisi awal, sekitar 5GB yang nanti akan digunakanan untuk sistem dasar. Jangan lupa

tentukan 'Mount Point' di '/' (bc: slash). Y ang utama pada pembuatan partisi adalah tipe

partisi (dimana disini sudah ditentukan ext3), ukuran partisi, dan titik mount-nya.

Pengaturan tersebut seperti halnya pada gambar 12.

gambar 11: pembuatan partisi rooT


Selanjutnya buat partisi swap. Swap ini digunakan sebagai virtual memori. Jadi jika

seumpama memori utama penuh atau tidak muat, luapannya akan di letakkan di virtual

memori/swap. Swap untuk akhir-akhir ini tidak memiliki ketentuan ukuran khusus. Tinggal

diperkirakan saja antara pengugnaan dengan RAM yang tersedia. Secara umum swap dapat

diberi sebesar 500MB, jika diperkirakan nanti akan banyak menggunakan aplikasi2 besar,

dapat dibuat 1GB atau bahkan lebih. Kemudian pada bvagian tipe partisi, pilih pada swap

dan tidak perlu disebutkan 'mount point'-nya. Pengaturan swap seperti ditunjukkan pada

gambar 13.

gambar 12: pembuatan partisi swap


Kemudian buat partisi sisanya dan berikan 'mount point'-nya adalah /home. Partisi ini akan

menyimpan mayoritas data-data yang dibuat oleh pengguna.

gambar 13: pembuatan partisi home


Penyusunan partisi yang telah selesai kurang lebih akan tertampil sebagai daftar seperti pada

tampilan berikut.

gambar 14: susunan akhir partisi


Apabila sistem menemukan sistem operasi Windows pada harddisk, sistem akan

menawarkan opsi untuk memindahkan settings pada windows ke sistem Ubuntu. Abaikan

saja pilihan ini

gambar 15: Pemindahan dokumen dan setting


Ketik nama user anda (boleh asli boleh samaran), kemudian masukkan nama yang ingin

anda gunakan untuk login, dan isikan password. selanjutnya klik forward.

gambar 16: username dan password


Tampilan selanjutnya adalah jendela informasi setting instalasi. Selanjutnya klik install

untuk memulai proses instalasi

gambar 17: summary (kesimpulan)


Selanjutnya harddisk akan dipartisi ulang dan system Ubuntu akan di install ke harddisk.

Proses ini akan memakan waktu beberapa menit (30-45 menit).

gambar 18: proses instalasi berjalan


Setelah proses instalasi selesai kita harus melakukan reboot agar sistem dapat digunakan.

klik restart now (jgn lupa untuk mengeluarkan cd installer Ubuntu)

gambar 19: instalasi selesai, restart system


Sytem live CD akan mati, pada proses akhirnya, anda akan melihat tulisan berwarna biru

pada bagian layar paling bawah), CD-Rom akan mengeluarkan CD Ubuntu, kemudian tekan

enter agar PC melakukan restart.

gambar 20: reboot dan menuju system yang baru terinstall


Selanjutnya boot ulang dan masuki sistem Ubuntu baru pada PC anda. System Ubuntu anda

telah mulai. Login ke desktop anda menggunakan username dan password yang telah dibuat

sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar